2008 Yayasan The Indonesian Gibbon dan Yayasan Kobus terlibat dalam Program “Primate Helping Primate”.
2009 Richard Zimmerman Orangutan Outreach dengan KOP JANCOP, JAAN dan Yayasan Kobus bekerja sama sebagai tim Orangutan. Karena belum ada status legal, orangutan yang diselamatkan dalam program ini akhirnya dipindahkan ke International Animal Rescue di Ketapang, Kalimantan Barat.
2010 Kepala Taman Nasional Head of West Kalimantan BKSDA OfficeBetung Kerihun mengajukan kerja sama resmi untuk menyelamatkan, merehabilitasi dan melepasliarkan orangutan. Akhirnya diresmikan kerja sama resmi antara Yayasan Kobus dan BKSDA. Hasudungan Pakpahan, direktur Yayasan Gibbon, menjadi ketua Yayasan Kobus.
2010-2015 Yayasan Kobus Foundation sepakat mendirikan Yayasan Pelestarian Orangutan Sintang yang memfokuskan diri pada on menyelamatkan, merehabilitasi dan melepasliarkan orangutan. Hasudungan Pakpahan menjadi direktur YPOS Programme Manager.
Yayasan Pelestarian Orangutan
2015 Establish Yayasan Penyelamatan Orangutan Sintang as an independent organisation, separate management from Yayasan Kobus, that responsible in continuing and developing SOC Programm
201 Opening Tembak Forest School. So far, Xx orangutan individuals have been schooled here
July 13th 2017 MoU (Agreement) between YPOS with Betung Kerihun National Park regarding to Orangutan Release Program have been signed. The National Park agreed to provide their area as the releasing site for orangutan from YPOS.
June – September 2017 Develop Release basecamp site and prepare all equipment at Mendalam River
November 2017 Jojo, Juvi and Cemong, the first three orangutans have been released at
April 19th 2018, Joy, Molly and Bembi have been released at the same site as the first released
Sintang dengan dukungan Yayasan Kobus, mulai membangun sekolah hutan bagi orangutan di Jerora and Tembak.
October 22nd 2018, the second orangutan’s Forest School in Jerora officially run